Dalam merintis sebuah bisnis, tak hanya ide serta tindakan yang diperlukan. Sebagai seorang pengusaha pemula, kamu juga perlu memiliki pondasi yang kuat dalam berbisnis agar bisnis yang kamu kelola senantiasa berkembang setiap waktunya.
Kali ini AKUN.biz akan memberitahukan beberapa pondasi dalam bisnis yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut beberapa di antaranya:
Daftar Isi
Seperti yang kita tahu, pelanggan merupakan jantung dari sebuah bisnis. Tanpa pelanggan, tentu bisnis sekeren apapun tidak akan berjalan. Nah, hal pertama yang perlu kamu pikirkan dalam membuat sebuah bisnis adalah menentukan siapa target pasar dari bisnismu nantinya?
Misalnya, jika kamu menyasar pasar mahasiswa atau karyawan kantoran, maka kamu perlu mencaritahu apa saja yang mereka butuhkan atau masalah apa saja yang tengah mereka hadapi untuk nantinya dapat kamu berikan solusi dari bisnismu.
Setelah menentukan segmen pasar, kamu bisa mulai memikirkan produk bisnis apa yang ingin kamu tawarkan pada calon customer-mu tersebut.
Pastikan produk yang kamu tawarkan adalah yang mereka inginkan atau mereka butuhkan. Jika segmen pasarnya adalah karyawan kantor, kamu bisa menawarkan produk alat-alat kantor, fashion ataupun tempat makan yang cocok untuk makan siang.
Setelah mengetahui produk apa yang ingin kamu tawarkan pada pelanggan, ketahui cara seperti apa untuk menjangkau mereka. Pastikan metode yang kamu pilih nantinya merupakan metode paling efektif, efisien dan paling murah.
Jalin hubungan yang baik dengan pelanggan menjadi pondasi dalam bisnis yang perlu kamu lakukan selanjutnya. Kamu bisa menerapkan sistem membership atau membuat sebuah komunitas dari para pelanggan agar mereka terikat dan dekat dengan bisnismu. Dengan begitu, pelanggan akan merasa mereka dipedulikan serta berpeluang besar mereka menjadi pelanggan setia.
Nah, setelah keempat pondasi di atas beres, kamu harus memikirkan bagaimana caranya mendapatkan pemasukan. Termasuk bagaimana cara pelanggan membayar produk yang mereka beli. Pokoknya, semuanya pasti kembali lagi ke pelangganmu. Pilih cara yang paling nyaman untuk mereka dan untuk kamu juga. Termasuk harga yang cocok!
Selanjutnya, kamu perlu memikirkan dari mana asal bahan-bahan serta alat operasional untuk membuat produk bisnismu. Kamu bisa mendapatkannya dari partner bisnis (distributor) atau mendapatkannya sendiri dari sumber utamanya.
Apa saja kegiatan yang berjalan di dalam bisnismu? Produksi barang, misalnya. Selain itu, key activities ini juga membantu kamu dalam mendeskripsikan apa yang harus dilakukan untuk memelihara hubungan dengan pelanggan.
Jalin hubungan baik dengan setiap partner bisnismu. Baik itu karyawan, pemasok barang mentah atau siapapun yang turut berkontribusi dalam operasional bisnis, yang tanpa mereka bisnismu mungkin tidak dapat berjalan.
Terakhir, setelah semuanya terstruktur dengan baik, kamu perlu menentukan keseluruhan biaya yang kamu butuhkan untuk operasional dalam bisnis. Kamu juga bisa mulai memperkirakan keuntungan yang ingin kamu dapatkan nantinya.
Nah, melalui 9 pondasi di atas, kamu bisa mulai merencanakan bisnis kamu bahkan hingga hal yang terkecil sekali pun. Yang terpenting adalah jangan sampai mengabaikan hal-hal sepele di dalamnya. Karena bagaimana pun, setiap hal di dalam bisnis saling berkaitan dan berdampak terhadap satu sama lainnya. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi jalannya bisnis kamu di masa mendatang.