Sering dianggap sepele, padahal dana darurat memegang peranan penting dalam kondisi keuangan. Berikut pentingnya dana darurat yang perlu Anda ketahui dan persiapkan sejak awal.
Untuk mencapai kehidupan finansial yang baik terdapat beberapa hal yang perlu Anda persiapkan. Salah satunya adalah dengan menyiapkan dana darurat. Memiliki dana darurat sama pentingnya dengan memiliki tabungan. Jika umumnya, tabungan digunakan untuk hal-hal yang sudah direncanakan di masa depan, seperti membeli barang yang diinginkan atau memenuhi kebutuhan jangka panjang.
Sedangkan, dana darurat sendiri adalah sejumlah uang yang digunakan untuk kebutuhan yang sifatnya mendesak atau datangnya secara tiba-tiba (di luar dugaan). Seperti misalnya, saat Anda atau salah satu anggota keluarga jatuh sakit, kendaraan yang Anda gunakan memerlukan service atau bahkan saat Anda terkena PHK dari perusahaan tempat Anda bekerja.
Umumnya, keberadaan dana darurat dipisahkan dengan tabungan. Sebab, jika tidak, kondisi keuangan Anda bisa jadi kacau dan berantakan.
Daftar Isi
Menurut Pandji Harsanto, seorang perencana keuangan independen mengatakan bahwa terdapat dua fungsi utama sebuah dana darurat dalam menjamin masa depan seseorang. Kedua hal tersebut adalah menjaga kondisi keuangan dari ketidaksiapan serta melindungi investasi masa depan. Nah, berikut penjelasannya.
Fungsi dana darurat kurang lebih sama dengan fungsi dari sebuah tabungan. Hanya saja, tabungan umumnya digunakan untuk sebuah tujuan yang sudah terencana. Sedangkan, dana darurat lebih digunakan untuk kebutuhan yang mendadak atau berada di luar rencana keuangan yang telah kita buat sebelumnya.
Nah, coba Anda bayangkan bagaimana jika Anda tidak memiliki dana darurat? Tentunya, jika terdapat hal-hal yang terjadi di luar dugaan, hal itu akan menyebabkan terganggunnya dana yang telah dialokasikan untuk kebutuhan lain.
Sebaliknya, jika Anda memiliki dana darurat dan telah mempersiapkannya sejak lama. Kebutuhan yang terjadi secara tiba-tiba dan sifatnya mendesak dapat dipenuhi dengan dana tersebut. Selain itu memiliki dana darurat, juga akan menghindarkan Anda dari terbelit hutang dengan bunga yang tinggi.
Menurut Pandji, sebuah rencana keuangan yang baik dibuat dengan memperhitungkan tujuan jangka pendek (0-2 tahun), jangka menengah (3-5 tahun) dan tujuan jangka panjang (lebih dari 5 tahun). Nah, dana darurat yang ada akan memudahkan Anda dalam mencapai tujuan perencanaan keuangan tersebut.
Mereka yang tidak memiliki dana darurat, menurut Pandji tidak mandiri secara finansial. Selain itu, mereka juga memiliki kondisi keuangan yang lebih rentan dibanding orang-orang yang telah menyiapkan dana darurat sejak dini.
Kebanyakan orang yang tidak memiliki dana darurat akan beralih mencairkan dana investasi atau menjual aset yang mereka miliki saat ini untuk menutup kebutuhan mendesaknya. Beberapa bahkan rela meminjam dana ke pihak lain (berhutang) dengan bunga yang cukup tinggi.
Untuk besarannya sendiri, dana darurat masing-masing orang tentunya berbeda. Hal ini bergantung pada jumlah pengeluaran selama satu bulan serta jumlah tanggungan keuangan orang tersebut. Berikut adalah jumlah ideal dana darurat yang diperlukan:
Untuk orang-orang yang berstatus lajang alias belum memiliki pasangan. Jumlah ideal dana darurat yang harus dimiliki adalah 3 sampai 6 kali dari jumlah pengeluaran bulanan pribadi.
Selanjutnya, untuk yang sudah menikah namun belum dikaruniai buah hati. Dana darurat yang ideal dan harus dimiliki sebesar mulai dari 6 hingga 9 kali dari jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga.
Sedangkan untuk yang sudah menikah dan dikaruniai 1 anak. Jumlah ideal untuk dana darurat yang harus dimiliki adalah sebesar 9 hingga 12 kali dari total jumlah pengeluaran bulanan.
Terakhir, untuk yang telah menikah dan memiliki tanggungan tambahan 2 buah hati. Idealnya, dana darurat yang harus dimiliki adalah sebesar 12 hingga 15 kali dari jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga.
Jumlah dana darurat tentunya akan bertambah seiring dengan bertambahnya tanggungan Anda. Maka dari itu, penting untuk menyesuaikannya dengan kondisi kehidupan Anda saat ini.
Nah itulah tadi penjelasan singkat mengenai pentingnya dana darurat dan besaran jumlah yang harus dimiliki untuk masing-masing orang. Melihat dari fungsinya, dana darurat tentu menjadi salah satu hal yang penting bahkan wajib dalam kehidupan finansial seseorang. Sebab, tanpa dana yang satu ini, bisa saja di kemudian hari Anda akan mengalami masalah keuangan yang serius.
Maka dari itu, yuk mulai siapkan dana darurat sedini mungkin!