Merintis bisnis tanpa harus resign dari kantor? Siapa yang tak ingin melakukannya, selama hal itu masih bisa berjalan beriringan. Hampir semua orang tentu menginginkannyan. Meskipun dengan penghasilan yang cukup tinggi, beberapa orang kadang merasa tak puas karena masih bekerja di bawah tekanan. Maka, membangun usaha sendiri adalah solusinya.
Beberapa orang biasanya akan merasa berat saat diberikan dua pilihan, yang harus diambil salah satunya. Contohnya seperti, ketika Anda bekerja di bawah perusahaan namun juga ingin membuat bisnis Anda sendiri. Jika menjalankan keduanya akan kerepotan, namun jika memilih salah satu sangatlah beresiko. Nah, berikut terdapat beberapa tips yang dapat Anda terapkan jika ingin merintis bisnis tanpa harus resign dari pekerjaan Anda sekarang.
Daftar Isi
Seperti yang kita ketahui, visi adalah dasar tujuan utama dalam kita mengambil langkah. Pastikan sebelum menciptakan bisnis, Anda telah menyusun visi-visi yang Anda inginkan secara matang dan rapi. Pahami visi yang telah Anda tentukan tadi, tentang usaha apa yang akan Anda rintis, produk apa yang Anda akan pasarkan dan target pencapaian yang Anda inginkan. Kemudian, fokuslah untuk mengembangkan ide dan usaha Anda kedepannya.
Tak kalah pentingnya dengan visi, dalam merintis bisnis tanpa harus resign, maka sebelum membuat usaha pastikan Anda telah memiliki komitmen yang kokoh. Katakan pada diri Anda sendiri bahwa dengan merintis usaha tak akan membuat Anda meninggalkan pekerjaan lama. Pastikan juga, kewajiban Anda sebagai pegawai di perusahaan lain tidak terbengkalai dengan adanya usaha Anda yang baru.
Nah, inilah pentingnya komitmen. Komitmen adalah suatu hal yang harus dan wajib Anda patuhi, karena Anda sendirilah yang membuatnya.
Menjadi seorang wirausaha dan bekerja di tempat lain sebagai karyawan, tentu akan menyita banyak waktu dan menguras tenaga juga pikiran Anda. Hal ini tentu sangat rentan menyebabkan Anda stress atau bahkan jatuh sakit.
Maka dari itu, di samping banyaknya kewajiban yang harus Anda tangani, jangan sampai lupa untuk beristirahat yang cukup. Ingat! Tubuh Anda juga memiliki hak atas diri Anda.
Seperti yang telah disebut di atas, menjalankan bisnis sembari bekerja di tempat lain akan menyita banyak waktu. Maka dari itu, Anda perlu membuat jadwal prioritas pekerjaan atau timeline tentang apa yang harus Anda lakukan kedepannya. Hal ini guna membantu Anda dalam memisahkan tanggung jawab di kantor dan pada bisnis pribadi.
Yang satu ini sangatlah penting, karena salah langkah sedikit saja dapat membuat keuangan pribadi maupun bisnis Anda menjadi kacau. Sebisa mungkin, pisahkan penghasilan dari pekerjaan dan pendapatan dari bisnis yang sedang Anda rintis. Ini bermaksud menghindarkan Anda dari kebiasaan menggunakan pendapatan dari bisnis untuk kepentingan pribadi.
Menggunakan pendapatan pada bisnis untuk keperluan pribadi dapat membuat arus kas berantakan. Akibatnya, bisnis yang Anda jalani akan mengalami keterhambatan. Anda dapat melakukannya dari hal-hal yang mudah, seperti mencatat pemasukkan dan pengeluaran pada buku kas. Tentu dengan memisahkan buku kas antara pengeluaran pribadi dan bisnis, ya!
Kalau Anda merasa terlalu sibuk dan tidak sempat untuk mencatat hal tersebut. Gunakanlah aplikasi buku kas online yang tersedia di Playstore ataupun AppStore. AKUN.biz adalah salah satunya. Hanya perlu terhubung ke internet dan Anda dapat membuat buku kas dan melakukan pencatatan keuangan di sana. Sangat mudah dan tentu tidak menghabiskan banyak waktu seperti jika Anda mencatat keuangan secara manual.