Lala memerhatikan adiknya yang sedang ketawa-ketawa sendiri sambil membaca majalah dengan laman berjudul “Peruntungan Finansial Berdasar Zodiak”. Karena penasaran, ia mendekat dan duduk di sebelah Kevin.
“Barusan dapat surat cinta, ya?” tanya Lala. “Kok ketawa-ketawa?”
Kevin menunjukkan majalah yang sedang dibacanya. “Surat cinta dari siapa? Aku lagi baca majalah nih, Kak. Ada artikel menarik yang bikin senang.”
“Artikel apaan? Membahas tentang duit dan pesugihan, nggak?”
“Huu…! Dasar Mbak Lala mata duitan.” Kevin tergelak. “Kalau mau cari berita pesugihan di majalah misteri aja sana.” Kemudian ia menunjukkan artikel yang sedang dibacanya pada kakak perempuannya. “Ini artikel tentang zodiak yang manajemen keuangannya bagus banget di tahun 2018 ini, Kak.”
Lala menyimak dengan serius penjelasan artikel yang dibacakan Kevin.
“Ada yang bilang; uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Tapi, uang bisa membeli es krim, rumah, baju bagus, mobil, dan barang-barang mewah lainnya yang bisa membahagiakan hati. Sudah jelas bahwa uang memang bukan segalanya di dalam hidup. Tapi, perlu kita sadari bahwa hidup tanpa uang itu tak akan menjadi berarti,” Kevin membacakan artikel dari majalan.
“Betul itu,” sahut Lala mengangguk-angguk.
“Usaha yang sedang dijalankan oleh beberapa zodiak di bawah ini akan mendapatkan sukses besar di tahun 2018. Terlebih jika usaha tersebut dikerjakan dengan serius dan sungguh-sungguh,” lanjut Kevin. “Aku bacain yang zodiak Taurus ya, Kak. Soalnya itu bintangku.”
“Oke,” Lala mengangguk.
“Taurus; di tahun 2018 ini sepertinya kamu akan mendapatkan kebahagiaan yang ada hubungannya dengan peningkatan finansial. Dengan kerja keras dan sungguh-sungguh, kamu akan mendapatkan kenaikan gaji dan peningkatan bonus yang signifikan. Selain itu, promosi jabatan demi karier yang menanjak semakin tinggi pun bakal kamu dapat.” Mata Kevin tekun menelusuri kalimat demi kalimat di dalam majalan.
Ia melanjutkan. “Tapi… ada tapinya, nih. Catatan penting buat kamu yang berbintang Taurus, jangan mudah puas, ya. Dan, teruslah berhemat. Karena hemat pangkal kaya, dan yang akan membantumu mendapatkan keinginan dan mencapai target.”
Lala menjadi tertarik. Ia melongok ingin membaca ramalan zodiak mengenai peruntungan keuangan di tahun 2018 ini.
“Bacain yang Aquarius, dong,” pinta Lala. “Bintangku Aquarius, nih.”
“Oke.” Kevin membaca zodiak Aquarius seperti permintaan Lala. “Bagi Aquarius yang ingin membuka usaha, tahun 2018 ini adalah tahun yang tepat. Hal penting yang perlu diperhatikan oleh Aquarius adalah tetaplah konsisten dalam menjalankan usaha. Pun jangan mudah menyerah. Titik kesuksesan mengembangkan usaha ada pada dua hal tersebut.”
Lala manggut-manggut. Kevin tiba-tiba menjadi sadar akan sesuatu.
“Tapi, terlepas dari itu semua, sebenarnya keberuntungan finansial ini tergantung dari usaha kita sendiri, ya, Kak? Semakin giat kita berusaha, akan semakin cepat kita meraih kesukseskan finansial. Ya, nggak sih?”
“Ya, memang iya,” Lala nyengir. “Jangan percaya ramalan zodiak seratus persen. Kalau ramalan itu bilang kamu bakal dapat banyak duit, tapi kalau kamunya tidur-tiduran melulu, ya duit juga enggak bakal datang.”
“Padahal aku sudah kadung senang, nih,” kata Kevin. “Terus baiknya gimana, dong?”
“Ambil sisi positifnya. Ramalan yang bagus pergunakan untuk memacumu semakin giat bekerja menghasilkan duit.” Lala memberikan penekanan pada kalimat selanjutnya karena merupakan hal yang penting. “Sebelum semua kesuksesan itu datang, kamu harus punya rencana keuangan jangka pendek. Kamu ingin apa, kudu dicatat. Supaya bisa mencari jalan keluar untuk
mewujudkan keinginan itu.”
Kevin mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
“Misal, kamu ingin pakansi ke Eropa, ya berarti kamu harus mempersiapkan dari awal berapa biayanya, dari mana saja sumber pemasukan uang untuk biaya liburan, dan lain-lain. Hal ini juga berlaku kalau kamu ingin mempersiapkan biaya sekolah, dan lain-lain,” jelas Lala.
Ia mencondongkan tubuhnya mendekat ke arah Kevin. “Oh iya, ada satu lagi nih yang enggak kalah penting. Kamu harus punya catatan akuntansi keuangan kamu; catat semua pengeluaran dan pemasukan supaya kamu bisa mengontrol finansial kamu.”
“Males, ah, Kak. Kudu membikin garis-garis di buku, lalu mencatat-catat pakai bolpoin. Enggak ringkas.”
“Lah… hari gini masih pakai kertas buat nyimpen data? Ada banyak aplikasi tuh yang bisa dimanfaatin buat pencatatan keuangan. Kamu tinggal download di playstore. Lalu operasikan sesuai kebutuhan kamu,” kata Lala sambil menunjukkan salah satu aplikasi keuangan sederhana di gawainya pada Kevin. “Nah, karena ini adalah pencatatan keuangan sederhana, kamu bisa atur kolom-kolomnya sesuai kebutuhan. Enggak perlu bawa buku tebal dan penggaris sama bolpoin. Kami bisa mengatur manajemen keuangan kamu cuman lewat ponsel yang terkoneksi internet. Gampang, kaan…?”
“Iya juga ya Kak,” sahut Kevin sambil mengacungkan jempol. “Percaya ramalan zodiak yang baik-baik isinya, sih, no problem. Tapi, yang lebih penting adalah membikin pembukuan keuangan kita sehari-hari dan keuangan usaha kita, kan ya?”
Lala mengangguk-angguk. [des]