Bagaimana strategi mengembangkan UMKM agar dapat bersaing di era digital seperti sekarang? Berikut cara yang bisa Anda coba lakukan.
Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah atau biasa disingkat dengan UMKM telah lama menjadi pahlawan ekonomi dalam negeri. Begitu banyak peran penting yang dilakukan oleh para pelaku sektor UMKM dalam memajukan ekonomi bangsa. Salah satunya adalah keberadaan UMKM menyerap banyak pengangguran yang ada dengan terus membuka lapangan-lapangan kerja baru.
Dalam proses pengembangannya, mengembangkan UMKM tentu bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, kian hari kian banyak macam-macam usaha kecil yang tersebar. Mulai dari yang memasarkan produk yang sudah populer di pasaran hingga mereka yang menjadi pelopor munculnya produk-produk baru.
Nah, dari sinilah Anda harus mulai memikirkan cara atau strategi mengembangkan UMKM yang tepat agar usaha yang saat ini Anda tekuni dapat bertahan di tengah persaingan pasar yang ketat. Berikut beberapa strategi 5P yang harus dimiliki masing-masing UMKM:
Daftar Isi
Seperti yang kita tahu, produk merupakan hal utama yang harus ditentukan sebelum Anda memutuskan untuk memulai sebuah bisnis. Sesuaikan pemilihan produk dengan apa yang banyak dicari dan dibutuhkan oleh konsumen. Anda bisa menentukannya setelah melakukan survei pasar dan mencari tahu apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Lewat langkah ini Anda akan mendapatkan gambaran produk yang lebih realistis.
Selain itu, jangan lupa untuk terus melakukan inovasi-inovasi baru yang belum pernah ada di pasaran atau belum pernah dilakukan kompetitor. Inovasi yang menarik akan membantu Anda dalam mengembangkan bisnis dan memenangkan persaingan pasar.
Anda juga perlu memperhatikan kualitas produk serta layanan. Jangan sampai hanya karena berfokus pada inovasi produk, Anda sampai melupakan kepuasan konsumen dari segi kualitas produk dan layanan yang Anda berikan.
Selanjutnya penentuan harga, dalam hal ini tentu saja Anda tidak boleh sembarangan menentukannya. Pastikan bahwa harga yang Anda berikan bisa menutup biaya modal serta operasional yang dijalankan.
Menentukan harga dengan mempertimbangkan kedua hal tersebut, dapat menghindarkan Anda dari kerugian.
Tak ada salahnya juga jika Anda ingin membandingkan harga dengan kompetitor. Namun tak hanya harga yang harus Anda bandingkan, namun juga mengenai kualitas produk yang kompetitor Anda berikan. Jika mereka menawarkan harga produk yang murah namun dengan kualitas yang rendah, tentu bukan masalah jika Anda memberikan harga yang sedikit lebih mahal dengan kualitas yang jauh lebih baik.
Strategi mengembangkan UMKM selajnutnya yang juga tak kalah penting adalah penentuan lokasi usaha. Lokasi yang strategis tentu akan memberikan berbagai macam keuntungan mulai dari usaha Anda yang mudah dikenal orang hingga mudahnya terjadi transaksi penjualan.
Namun jika terpaksa tidak mendapatkan lokasi yang strategis, setidaknya pilihlah lokasi yang berada di sekitar target pasar yang tengah kamu bidik. Misalnya, jika target Anda adalah mahasiswa, maka carilah lokasi yang tak jauh dari kampus.
Seiring berkembangnya zaman, para pemilik usaha kecil pun berbondong-bondong memanfaatkan kemudahan teknologi untuk melakukan promosi mengenalkan produknya. Misalnya dengan menggunakan sosial media dan situs web. Hal ini tentu sangat baik bagi perkembangan sebuah bisnis. Karena internet dapat diakses oleh siapapun tanpa mengenal batasan region.
Namun jika Anda tidak begitu menguasai media online, Anda dapat menggunakan media promosi offline untuk menyebarkan brand awareness dari produk bisnis Anda.
Terakhir yang tak kalah pentingnya adalah sumber daya manusia yang terlibat di dalam operasional usaha tersebut. Pastikan bahwa Anda merekrut orang-orang yang memiliki skill sesuai dengan bidangnya.
Jangan sampai perekrutan karyawan terjadi secara sembrono. Misalnya, Anda merekrut karyawan yang masih saudara atau teman Anda sendiri, padahal skill yang dimilikinya pun belum memenuhi.
Untuk itu, tak ada salahnya Anda lebih selektif dalam merekrut pegawai baru saat memulai usaha.
Demikian pembahasan mengenai strategi mengembangkan UMKM dengan metode 5P seperti yang telah dijabarkan pada lima poin di atas. Jika Anda sudah menerapkan seluruhnya, maka hal penting selanjutnya yang tak boleh Anda lupakan adalah pencatatan keuangan dalam usaha.
Perlu diketahui, banyak UMKM terancam mengalami gulung tikar karena gagal dalam mengelola pembukuan usahanya. Maka dari itu, untuk menghindari masalah yang sama, perlu perhatian lebih terhadap pembukuan keuangan usaha yang tengah Anda tekuni saat ini. Jika pembukuan manual dirasa terlalu merepotkan, kini Anda dapat menggunakan aplikasi pembukuan keuangan online yang telah banyak beredar.
AKUN.biz adalah salah satu aplikasi pembukuan sederhana yang dapat digunakan untuk mencatat segala transaksi pemasukan, pengeluaran dan utang piutang dalam bisnis Anda. Fitur-fiturnya yang sederhana memungkinkan siapapun dapat menggunakan AKUN.biz dengan mudah meskipun tidak terlalu paham istilah-istilah dalam akuntansi. Download dan daftar di AKUN.biz sekarang juga, GRATIS!