Bisa meraih sukses menjadi freelancer mungkin merupakan hal yang belum diyakini oleh banyak orang, bahkan mungkin sebagian orang dalam sistem sosial kita justru sering memandang sebelah mata pada freelancer. Jika tak dikatakan pemalas yang sering kali terlihat kerjanya hanya di rumah, maka yang keluar adalah anggapan bahwa seorang pekerja lepas atau freelancer sering kali dipandang sebagai pekerja serabutan.
Namun dewasa ini, anggapan semacam itu sudah mulai bergeser. Terbukti pekerjaan sebagai freelancer lebih banyak dilirik khususnya oleh generasi millennials, tak lain karena waktu yang sangat fleksibel. Kebalikan dengan anggapan sebelumnya, banyak dari mereka yang menganggap bahwa pekerjaan tersebut merupakan hal yang menyenangkan. Hal itu dikarenakan menjadi freelancer berarti tidak harus terikat dengan pekerjaan yang formal dan bisa bekerja sesuai dengan passion. Sebagai seorang freelancer, Anda adalah “boss” bagi diri Anda sendiri. Artinya, Anda berhak secara penuh mengatur sistem kerja Anda sendiri, namun tentu saja juga harus memikul tanggung jawab penuh atas pekerjaan tersebut untuk dapat meraih kesuksesan.
Daftar Isi
Namun, pembahasan mengenai freelancer tidak bisa berhenti hanya pada soal fleksibelitas saja. Di balik kebebasan yang ditawarkan, tentu saja ada harga yang harus dibayar. Segala sesuatu pasti memiliki resikonya masing-masing, begitu juga dengan menjadi seorang freelancer. Di satu saat Anda mungkin mendapatkan penghasilan yang jauh di atas rata-rata pekerja formal dan konvensional. Namun, bukan tidak mungkin di waktu yang lain Anda akan merasa kekurangan karena tak ada satupun proyek yang datang untuk dikerjakan. Itu baru satu resiko yang mungkin akan Anda hadapi, dan tentunya masih banyak yang lain. Untuk itu, kami akan mencoba memberikan 5 tips dalam mengurangi resiko tersebut dan membantu Anda untuk jadi lebih sukses sebagai seorang freelancer.
[Baca juga: Pentingkah Manajemen Keuangan Freelancer itu?]
Menjadi freelancer merupakan pekerjaan yang menyenangkan sekaligus menantang karena Anda akan memiliki kebebasan dalam mengatur sistem kerja sendiri, mulai dari waktu kerja, lokasi kerja, penampilan, dan lain sebagainya. Anda hanya perlu menargetkan pekerjaan itu selesai sesuai deadline dan brief yang diberikan oleh klien.
Oleh karena itu, Anda harus memiliki komitmen terhadap diri Anda sendiri dan pekerjaan yang Anda ambil. Dengan komitmen yang tinggi, dapat dipastikan jika Anda mampu melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai harapan klien dan target Anda sendiri.
Meskipun freelancer berarti pekerja lepas, bukan berarti Anda bebas lepas dari jenis pekerjaan apa yang Anda tawarkan dan akan Anda lakukan. Fokus pada satu bidang menjadi salah satu kunci suksesnya karir Anda sebagai seorang freelancer.
Dengan fokus pada satu bidang pekerjaan, artinya Anda telah membangun “brand identity” milik Anda sendiri. Sebagai contoh, Anda yang memutuskan untuk menjadi freelance illustrator dan memfokuskan diri pada bidang ilustrasi, maka Anda juga akan lebih dikenal sebagai seorang freelance illustrator sesuai dengan fokus yang Anda geluti. Dengan begitu, kesempatan Anda dalam mendapatkan proyek di bidang yang menjadi fokus Anda tersebut menjadi lebih besar pula, mengingat Anda telah membesarkan nama Anda sendiri di bidang tersebut.
Poin ini tak bisa lepas kaitannya dengan tips pada poin sebelumnya. Setelah Anda memfokuskan diri pada satu bidang pekerjaan, maka dapat dipastikan bahwa karya Anda di bidang tersebut akan menjadi semakin banyak. Tunjukkan karya-karya tersebut sebagai portofolio. Dengan portofolio yang baik, maka calon klien akan lebih mempertimbangkan Anda untuk meng-handle proyek yang ditawarkannya.
Memiliki relasi atau koneksi yang luas dan banyak merupakan salah satu kunci sukses menjadi freelancer. Hal ini dikarenakan kebanyakan proyek yang datang berawal dari luasnya koneksi dan banyaknya relasi. Oleh karena itu, jagalah hubungan Anda dengan teman-teman atau kolega, terlebih dengan orang yang Anda anggap bisa memberikan proyek di hari kemudian.
Jangan hanya fokus pada target kerja dari klien Anda saja, tetapi iringi juga dengan sikap dan perilaku yang positif sehingga hubungan baik dapat terus dipelihara. Bukan tidak mungkin klien Anda sekarang akan memberikan proyek lagi pada Anda ke depannya, atau darinyalah kelak Anda dapat terhubung dengan calon klien yang lainnya.
Bicara tentang pekerjaan freelance, tak akan pernah lepas dari business term, yang mana keuangan menjadi dasar dari hal ini. Sebagai sebuah ladang bisnis, pekerjaan freelance yang digeluti tentu saja harus menghasilkan uang. Oleh karena itu, Anda harus paham tentang aliran uang dalam bisnis Anda tersebut.
Term bisnis yang pada akhirnya bermuara pada pengetahuan aliran keuangan itu sebagai contohnya adalah sebagai berikut:
Dengan memahami aliran uang dalam pekerjaan freelance yang menjadi usaha, maka Anda dapat melakukan perbaikan-perbaikan untuk terus meningkatkan perekonomian Anda. Selain itu, Anda juga dapat menjadikannya sebagai dasar dalam mengelola keuangan, seberapa besarkah jumlah uang yang harus ditabung untuk mengurangi resiko. Misalnya risiko tidak adanya proyek yang masuk dalam suatu periode tertentu.
Bicara tentang pengelolaan keuangan, AKUN.biz hadir sebagai aplikasi keuangan sederhana yang dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan dengan melakukan pencatatan pembukuan secara online. Dengan begitu, Anda dapat terus mengawasi aliran uang dalam bisnis Anda dengan lebih mudah dan seksama untuk ke depannya.
Beberapa tips sukses menjadi freelancer di atas memang merupakan tips dasar dan tidak bersifat mutlak. Namun kami harapkan hal tersebut dapat membantu Anda dalam meraih kesuksesan sebagai seorang freelancer. Hal lain yang perlu ditanamkan, bahwa kesuksesan karier tidak diukur dari apa profesi Anda dan apa yang Anda kerjakan. Selama Anda bekerja keras, selalu berusaha, serta melakukan pekerjaan dengan sepenuh hati, maka hasil akhir yang Anda dapatkan pasti akan memuaskan. [Cha]