Bisa jadi akan timbul pertanyaan ketika kita membahas perihalĀ tips menabung, misalnya pernahkah kita memikirkan berapa jumlah uang yang akan disisihkan untuk ditabung setiap kali gajian? Sebagian biasanya berpikir akan menyisihkan 10 persen dari penghasilannya untuk ditabung, sebagian lagi akan menyisihkan 20 persennya, dan masih banyak pendapat lainnya. Sejatinya tak menjadi soal berapapun nominal uang yang akan ditabung, tentu itu kembali pada kemampuan masing-masing orang. Yang pasti, dengan adanya kemauan menabung, artinya kita telah menyadari ikhwal manfaat tabungan ini di masa depan.
Yang menjadi soal adalah; masalahnya banyak orang hanya merencanakan untuk menabung, namun tak mau atau sulit untuk melakukannya. Hanya berhenti pada “wacana”. Jika Anda termasuk orang yang mengalami kesulitan dalam menabung, maka sila mencoba menerapkan 5 tips menabung di bawah ini agar tidak terasa sulit.
[Baca juga: Apa Tujuan dan Alasan Menabung itu?]
Daftar Isi
Kita tentu memiliki impian dan keinginan masing-masing untuk masa depan. Entah itu sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, jalan-jalan ke luar negeri, atau sekadar ingin membeli kendaraan dan rumah pribadi. Apapun itu, yang masuk dalam keinginan jangka panjangmu sila dijadikan sebagai motivasi untuk menabung saat ini juga.
Dengan selalu mengingat setiap target Anda pada tahun-tahun mendatang, tak pelak Anda pun akan semakin bersemangat dalam hal menabung dan ingin segera mewujudkan keinginan tersebut.
Sebelum menerima gaji, tentukanlah terlebih dahulu berapa persentase uang yang akan Anda tabung. Jika ini untuk pertama kalinya Anda menabung, maka cobalah untuk menyisihkan 10 persen gaji sebagai tabungan. Anda bisa menaikkan persentase nominal tabungan tersebut jika telah mulai terbiasa.
INGAT! Jangan menabung setelah membayar berbagai macam tagihan. Jadikanlah menabung sebagai prioritas utama, namun juga tetak konsekuen dalam membayar cicilan tagihan dan memenuhi kebutuhan lainnya.
Untuk menghindari uang tabungan terpakai untuk hal-hal yang berbau rutinitas, cobalah pisahkan rekening tabungan dengan rekening harian. Selain untuk menghindari uang tabungan terpakai, juga untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menabung.
[Baca juga: Pencatatan Keuangan Sederhana Tabungan Mahasiswa]
Kartu ATM untuk rekening tabungan sebaiknya ditinggal di rumah dan jangan pernah dibawa. Bahkan saat di tempat kerja sekalipun. Cukup disimpan di dalam lemari atau sebuah kotak khusus kemudian dikunci rapat agar Anda tidak menggunakan rekening tabungan tersebut seperti rekening harian.
Dengan rutin melakukan pencatatan keuangan, terutama perihal uang masuk dan uang keluar, maka akan sangat membantu Anda dalam menyusun rencana menabung. Misalnya, jika bulan ini Anda melakukan pencatatan keuangan dengan baik, bulan depan Anda dapat lebih leluasa menggunakan uang, karena telah mengetahui kebutuhan harian sebagaimana telah tercatat pada abulan sebelumnya. Hal ini tentu juga akan meminimalisir terjadinya gangugan keuangan pada rekening tabungan Anda.
Jika Anda termasuk orang yang tak punya waktu banyak untuk melakukan pembukuan keuangan, Anda dapat menggunakan AKUN.biz, sebuah aplikasi buku kas online yang dapat dengan mudah digunakan. Hanya perlu gadget dan terhubung dengan jaringan internet, Anda sudah dapat melakukan pencatatan di mana pun dan kapanpun.
Itulah beberapa tips menabung agar tidak terasa sulit yang dapat kita coba. Bagaimanapun juga, menabung adalah sebuah keharusan. Bayangkan jika saat ini Anda hanya berfoya-foya dengan penghasilan yang Anda miliki, akan berbuat apa ketika kelak hal buruk menimpa? Yuk, segerakan untuk memulai menabung dan pikirkan pula langkah investasi! [yan]