Sebelum membahas perihal beberapa kunci program wirausaha, bisa kita amati sejenak bahwa pada era kemajuan teknologi internet seperti sekarang ini, banyak orang lebih melirik pekerjaan lepas dan yang tak mengingkat. Pekerja lepas itu sering disebut dengan istilah free-lance, dan pelakunya dinamakan sebagai free-lancer. Yaitu orang yang bekerja tanpa ikatan jangka panjang pada sebuah perusahaan ataupun individu.
Pekerja lepas memang bukan hal baru lagi di Indonesia, pasalnya dahulu jenis pekerjaan ini sempat dipandang sebelah mata. Salah satu alasannya karena tidak tersedianya jaminan sosial dan uang pensiun sebagaimana yang diterima oleh mereka yang bekerja di sektor formal, contohnya pegawai negeri sipil.
Seiring pesatnya perkembangan teknologi, jenis program usaha sektor freelance ini mulai dilirik dan banyak orang mulai beralih profesi menjadi freelancer –sebagai bagian dari program wirausaha yang dijalani. Di antaranya adalah; penerjemah, ghost writer, penulis, programmer, desain grafis, dan masih banyak lagi.
Sehubungan dengan semakin maraknya pelaku program wirausaha freelancer alias pekerja lepas tersebut, tentu mutlak diperlukan pengembangan diri. Apalagi ada tuntutan yang semakin ketat dalam persaingan global.
Daftar Isi
Di bawah ini adalah 4 kunci yang bisa disimak, kemudian diamalkan sebagai modal untuk melakukan kunci-kunci lain dalam program wirausaha, bukan saja pada sektor pekerja lepas, namun juga pada sektor-sektor lainnya.
Memiliki pemikiran kreatif dan juga inovatif akan membuat hasil pekerjaan lebih unggul ketimbang pelakulain. Beberapa cara lebih mudah agar bisa menemukan ide kreatif dan inovatif di antaranya adalah dengan mencari pengalaman baru. Pasalnya hal yang baru, kekinian, dan terkadang juga asing karena berasal dari luar kebiasaan, semuanya akan merangsang munculnya ide nyeleneh yang memiliki nilai tambah.
[Baca juga: Fleurify: Jual Bunga Artificial Beromzet Puluhan Juta Rupiah]
Wajib hukumnya membangun personal branding dalam program wirausaha. Termasuk di dalamnya adalah sektor usaha freelance. Arti dari personal branding di sini adalah fokus pada potensi yang dimiliki oleh seorang freelancer. Hanya saja memang tak bisa instan dalam melakukannya. Dibutuhkan waktu tak sebentar dan juga servis yang prima.
Setelah personal branding terbangun dengan baik, kunci yang harus dipersiapkan dalam program wirausaha adalah portofolio. Dalam menyusun portofolio, seorang pewirausaha bisa mencantumkan hasil karya yang sudah diakui khalayak. Misalnya, bagi profesi penulis adalah tulisan yang telah dimuat di media massa, mengikuti seminar, mengikuti workshop dan mendapatkan sertifikat. Juga rutin mengunggah tulisannya yang niche di blog pribadi. Hal itu serupa dengan pewirausaha bidang lain.
Selanjutnya apabila seorang pewirausaha pernah mendapat penghargaan bergengsi, patutlah prestasi tersebut dicantumkan dalam portofolio. Intinya, semakin banyak prestasi yang telah diraih, semakin tinggi nilai yang bisa ditawarkan ke publik.
Dalam program wirausaha, tak bisa hanya ‘ngendon’ di tempat. Sebaliknya, harus rajin keliling, sekadar survey mode, trend, dan juga pasar yang sedang menggeliat. Selain itu, juga butuh sosialisasi sebagai modal dalam membangun jaringan. Perlu diketahui, bahwa jaringan ini memiliki fungsi yang sangat vital dalam berkembang puntidaknya sebuah program wirausaha. Jadi, tak usah sok merasa bisa ‘mandiri’ yang berlebihan, sehingga seolah sudah tak butuh pihak lain dalam membangun usahanya.
Pun yang terjadi pada program wirausaha sektor pekerja lepas alias freelancer. Tidak bekerja di kantor bukan berarti tidak bisa memiliki jaringan atau networking luas. Justru sebaliknya, saat bisa mengatur sendiri pola kerjanya, sudah selayaknya seorang freelancer bisa memetakan bagaimana cara ia mendapatkan jaringan yang lebih baik ketimbang saat ia menjadi karyawan kantor.
Salah satu cara membangun networking adalah dengan bergabung di forum ataupun komunitas, baik online maupun offline. Sila pilih dan tentukan forum atau komunitas sesuai dengan personal branding yang sedang dibangun. Setelah komunikasi yang baik terjalin, bukan tidka mungkin calon klien atau pengguna jasa Anda semakin bertambah banyak.
[Baca juga: Pebisnis Muda Wirausaha Mandiri di Ingkung Kuali Bantul]
Demikian 4 kunci program wirausaha yang bisa disimak. Sejatinya ada banyak kunci-kunci lain dalam meraih keberhasilan pada program wirausaha, apapun usaha yang dijalani. Namun dari empat program wirausaha ini saja, jika disimak dan kemudian dijalani dengan sungguh-sungguh, memiliki kemungkinan besar bisa meraih poin. Dan ketika memang telah mendapatkan jalan terang, artinya tawaran job telah mengalir deras, dan pendapatan juga sudah menggunung, hal yang tak boleh diabaikan adalah perihal pencatatan pengeluaran serta pencatatan pemasukan.
Masih di era kemajuan teknologi berujud internet, perihal pencatatan pembukuan sederhana dengan rapi secara online, saat ini Anda juga sudah bisa dengan mudah melakukannya sendiri. Yaitu dengan memanfaatkan aplikasi buku kas online AKUNbiz. [des]