Menabung dan investasi kerapkali dianggap sebagai dua istilah yang memiliki makna sama. Meskipun keduanya sama-sama hal yang positif, namun sebenarnya kedua istilah tersebut memiliki makna yang berbeda, lho.
Pada dasarnya menabung merupakan aktivitas menimbun atau menyisihkan uang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendadak atau di luar dugaan. Dalam hal ini menabung bisa dijadikan pilihan untuk membayar biaya rumah sakit atau ketika kendaraan kita mogok. Di mana uang tabungan lebih mudah untuk diambil.
Sedangkan, definisi investasi adalah menyisihkan uang untuk masa depan atau tujuan jangka panjang. Pada investasi, kamu akan mendapatkan bunga atau keuntungan dari kenaikan harga instrumen investasi yang kamu gunakan.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh mengenai perbedaan menabung dan investasi, berikut AKUN.biz rangkumkan mengenai perbedaannya.
Daftar Isi
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pada investasi kita akan mendapatkan bunga atau keuntungan dari kenaikan harga yang terjadi pada instrumen investasi yang kita gunakan. Contoh, jika kamu berinvestasi pada saham, maka keuntungan yang didapatkan berasal dari kenaikan harga saham serta dividen.
Nah, jika kamu berinvestasi di deposito maka keuntungannya berasal dari bunga yang diberikan oleh pihak bank sesuai perjanjian di awal.
Sedangkan, jika kamu menabung maka tidak akan ada bunga maupun keuntungan yang didapatkan. Terlebih jika kamu menabung secara konvensional dengan celengan. Tentu uang tabunganmu akan tetap dalam jumlah yang sama dan tidak akan mengalami pertumbuhan.
Selanjutnya, jika dilihat dari risiko yang ditawarkan. Produk investasi tentu lebih berisiko. Terlebih jika kamu memilih instrumen investasi seperti reksadana hingga saham. Kedua instrumen ini selain memberikan keuntungan juga menawarkan kerugian.
Maka dari itu, sebagai nasabah kita harus pandai-pandai dalam memilih produk investasi yang tepat. Tentunya juga diimbangi dengan pengetahuan mengenai detail produknya serta ketahui tujuan keuanganmu.
[ Baca juga: Mau Berinvestasi Saham? Ini Keuntungan dan Risikonya! ]
Sedangkan jika menabung, umumnya risiko yang ditawarkan lebih sedikit. Misal jika kamu menabung di celengan, risiko yang bisa saja terjadi adalah ketika celengan tersebut hilang dicuri atau jika kamu menabung di bank, risiko yang mungkin terjadi jika kita tidak berhati-hati adalah skimming.
Karena tabungan digunakan untuk memenuhi kebutuhan tidak terduga, maka kita mungkin akan membutuhkannya kapan saja. Untuk itu, ada baiknya menabung dilakukan pada instrument yang mudah untuk ditarik atau dicairkan sewaktu-waktu.
Sedangkan pada investasi karena cenderung digunakan untuk keperluan jangka panjang, maka sebaiknya pilihlah produk investasi yang memberikan keuntungan besar. Meskipun hal tersebut biasanya juga diimbangi dengan risiko tinggi yang ditawarkan.
Tentu jika berbicara masalah keuntungan, investasi cenderung memberikan hasil yang lebih maksimal. Namun, bukan berarti keberadaan tabungan menjadi hal yang tidak penting.
Pada dasarnya, kedua hal ini harus ada dan berjalan beriringan. Alokasi dana untuk menabung dan berinvestasi harus dipisahkan. Tabungan bisa digunakan sebagai dana darurat sedangkan investasi bisa digunakan untuk tujuan keuangan di masa depan.
Demikianlah artikel mengenai perbedaan menabung dan berinvestasi yang perlu kamu ketahui. Setelah mengetahuinya, siapkah kamu untuk mulai menyisihkan uang untuk menabung dan berinvestasi?